malam tadi, aku bicara pada bayanganmu. aku berlari, aku menari, aku berputar, aku menjemputmu untuk sekedar menyentuhmu dalam gelap..entah rasa apa yang ingin aku sebutkan, entah mata mana yang ingin aku lihat, entah tubuh mana yang tak ingin aku lepas dari genggaman..tapi selalu yang aku temukan hanya gumpalan2 adrenalin yang menghilangkan kewarasanku. naluri, akal sehat… semua kehilangan jalannya. hanya untuk satu senyum, tak lebih… dan beberapa bonus yang membuatku liar dan sesak
dan pagi tadi…
aku biarkan lukaku menganga, membusuk dan membuatku mati
aku tak ingin menemuimu esok, lusa dan selamanya
aku tak ingin menyayangimu dan kehilangan nyawa
aku tak ingin sesak dalam jalanku dan menginginkanmu
aku hanya ingin terbunuh dalam indah
aku tak ingin menyayangimu dan kehilangan nyawa
aku tak ingin sesak dalam jalanku dan menginginkanmu
aku hanya ingin terbunuh dalam indah
benarkah aku tidak mahu? ah ! susah!
6 comments:
kalau hati kata sayang, tak mahu itu benar benar tak mahu bagi kamu.
mana boleh tipu hati .
kenapa menyiksa diri?
kalau mulut kata tak mahu, hati apa?
afiq ah
ah rumit
dochi
yeah bodoh bukan
meme
aku secara tidak sengaja menyiksa diri aku..
juliam
hati bisu
bila tahu ia aku ranah .
Post a Comment